Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Surat Tengah Malam

 Hai, aku tahu kabarmu sedang baik-baik saja.  Ini, adalah kali pertama aku menulis surat untukmu. Surat pertama yang seharusnya berisi kisah bahagia atau romantisme seperti surat cinta pada umumnya. Iya, ini surat pertamaku yang kutunjukkan untukmu. Kamu, pengisi lembaran hidupku di halaman-halaman yang telah lalu. Lucu ya, seharusnya surat pertama diberikan saat panah dewa amor sedang tertancap tapi kali ini surat pertama harus dituliskan ketika semua sudah berakhir dan memiliki kisah memilih jalan masing-masing. Tak ada maksud apapun, aku rasa ini hanya sebuah rangkaian ucapan maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Sebentar, aku ingin tertawa. Tidak pernah menyangka ada di titik seperti ini. Aku pikir kita akan menjadi dua orang asing yang sangat asing; karena luka yang aku goreskan kepadamu bukankah sangat dalam? Tapi, memang kamu berhati lapang. Kamu orang baik, yang semestinya dipertemukan dengan orang baik pula; yang jelas mungkin orang baik itu bukan aku. Maaf...